Bisnis dari rumah mulai ramai di perbincangkan akhir – akhir ini. Harga-harga boleh melambung dan dunia diramalkan akan menghadapi depresi ekonomi, tapi dapur kita harus tetap ngebul. Beberapa kalangan yang mahir memanfaatkan momen memilih berspekulasi melalui transaksi derivatif untuk mendapatkan keuntungan di tengah-tengah fluktuasi kinerja pasar modal dan bursa berjangka.
Supaya sukses melakukannya harus didukung dengan waktu, pengetahuan dan dana yang cukup, agar instrument finansial dengan risiko tinggi ini menjadi tidak berisiko bagi investornya. Namun kebanyakan orang kemungkinan besar mengalami kondisi sebaliknya. Mereka menjadi manusia super sibuk dengan waktu bekerja lebih panjang dengan penghasilan pas-pasan dan pengetahuan serta pengalaman investasi yang terabaikan. Akibatnya tidak ada kemajuan terhadap perkembangan profil risiko pribadi – semuanya menjadi serba terbatas. Padahal kemampuan investor dalam mengelola berbagai risiko investasi adalah kunci sukses investasi. Sayangnya, tidak mudah melalui tembok keterbatasan yang berlapis-lapis ini. Kabar baiknya kita masih punya satu kesempatan, pikiran kita. Aset dari segala aset inilah yang akan modal utama kita menghadapi berbagai kendala. Kita hanya harus memfasilitasinya dengan tantangan yang tepat, salah satunya adalah memulai bisnis dari rumah. Mari kita analisa apa saja yang bisa diberikannya
Kegiatan investasi memang membutuhkan sejumlah dana untuk penyelenggaraannya. Bahkan semakin besar dananya semakin besar peluang untuk menjalankan berbagai strategi investasi yang tidak bisa diikuti pemodal kecil. Namun jumlah dana sebesar apapun belum tentu menjamin keberhasilan investasi. Karena itu besarnya modal dengan keuntungan tidak selalu berkaitan secara linier maupun eksponensial. Yang pasti untung rugi investasi selalu berkaitan dengan risiko. Kebanyakan orang menganggap risiko investasi terbesar berasal dari produk investasinya juga di pengaruhi faktor luar seperti kondisi ekonomi, politik atau inflasi. Yang sering dilupakan orang adalah faktor internal alias investornya. Seberapa baik seorang investor dapat mengelola risiko ini tergantung dari beberapa faktor antara lain tujuan dalam berinvestasi, pengetahuan dan pengalaman dalam berinvestasi, karakter pribadi, kondisi keuangan, juga usia. Kesimpulannya jika seseorang ingin meraih kesuksesan finansial, maka dia butuh lebih dari sekedar dana dalam jumlah besar, tetapi dia harus mengembangkan profil risikonya dalam berinvestasi. Memulai bisnis dari rumah, adalah salah satu solusi bagaimana seseorang dapat meningkatkan profil risikonya.
Pertama, berbisnis ke dalam produk-produk keuangan seperti tabungan, deposito, obligasi, saham, bursa berjangka secara tidak langsung pada dasarnya adalah berinvestasi ke dalam suatu bisnis juga bukan ? Jadi memulai bisnis dari rumah sendiri seperti memotong birokrasi investasi. Sebab anda langsung bisa berinvestasi ke bisnisnya tanpa melalui produk-produk keuangan tadi.
Ke dua, ditinjau dari sisi permodalan – bisnis rumahan cukup fleksibel bahkan bisa dikatakan sangat ekonomis. Paling tidak, anda tidak harus menyewa tempat usaha yang bisa jadi amat mahal, bahkan beberapa fasilitas rumah seperti telpon, listrik dan air langsung bisa digunakan. Artinya jika selama ini anda tidak bisa membeli instrumen keuangan yang anda minati karena keterbatasan dana, tidak demikian halnya dengan memulai bisnis dari rumah. Anda bisa memulainya dengan berapapun modal yang anda miliki.
Ke tiga , berbisnis tidak hanya membuat anda menanam sejumlah uang seperti layaknya investor, tetapi secara alamiah anda akan terdorong menjadi pebisnis. Artinya anda akan menjalani A-Z nya menjalankan sebuah usaha. Pengalaman dalam merespon berbagai kejadian dalam berbisnis inilah yang akan memberikan sarana bagi perkembangan pribadi atau karakter seseorang , bagaimanapun status sosialnya, berapapun usianya, apapun latar belakang pendidikannya.Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan (logika), intuisi serta kedewasaan seorang dalam mengelola uangnya – dan itulah kunci sukses investasi. Jadi jika selama ini anda takut berinvestasi karena tidak bisa mendapatkan pengalaman berinvestasi di produk-produk keuangan yang belum bisa anda beli, anda bisa mendapatkan pengalaman tersebut dengan berbisnis dari rumah.
Ketika anda memulai bisnis dari rumah, anda harus menguasai dengan cepat berbagai keterampilan sekaligus. Mulai dari pemasaran, penjualan, berhubungan dengan pelanggan, manajemen waktu, perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan. Bukan itu saja, anda pun masih dituntut untuk memberikan produk dan jasa yang terbaik. Ditambah lagi, anda mesti menyeimbangkan urusan rumah tangga dengan pekerjaan. Mungkin dari pengalaman kerja sebelumnya sudah memberikan sejumlah informasi bagaimana menjalankan usaha. Jika belum, beberapa hal berikut ini dapat anda jadikan panduan mengenai hal apa saja yang harus anda pahami agar investasi anda di bisnis dari rumah milik anda bisa berhasil :
Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP
Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog