Saat ini sudah banyak masyarakat yang mengerti pentingnya berinvestasi untuk masa depan, akan tetapi biasanya pilihan produk investasinya tidak cukup beragam. Umumnya masih berkisar pada Deposito, Emas atau property (rumah / tanah).
Hal ini disebabkan karena masih kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai ragam produk investasi, selain itu masih ada keraguan dengan risiko yang akan dihadapi jika memilih investasi yang high risk.
Nah, bagi para investor yang ingin mendapatkan kepastian return dalam jangka pendek – menengah, ada pilihan investasi berupa SBR atau Saving Bond Ritel.
Saving Bond Ritel adalah utang pemerintah dalam bentuk tabungan. Karena sifatnya adalah tabungan maka tidak bisa dijualbelikan di pasar sekunder, namun bisa dicairkan sebelum jatuh tempo. Mulai tanggal 1 April 2019 pemerintah resmi menawarkan instrument SBR seri SBR006 yang akan ditawarkan secara online melalui Mitra Distribusi yang telah ditunjuk.
Apa bedanya ORI dengan SBR
Mungkin masyarakat sering mendengar tentang ORI atau Obligasi Ritel Indonesia, lalu apa bedanya dengan SBR?
Pertama : ORI adalah surat utang dalam bentuk obligasi sedangkan SBR adalah surat utang dalam bentuk tabungan
Kedua : ORI dapat diperjualbelikan di pasar sekunder dan bisa dibeli oleh institusi atau orang asing, sedangkan SBR tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder atau asing karena syarat pembeli adalah WNI.
Ketiga : ORI memiliki jangka waktu investasi yang lebih panjang yaitu 3-5 tahun, sedangkan SBR jangka waktunya lebih pendek yaitu 2 tahun.
Keempat : Imbal hasil ORI berupa kupon tetap sesuai dengan penetapan saat pembelian, Kupon SBR mengambang dengan minimal tertentu yang ditetapkan di awal pembelian.
Setelah mengetahui perbedaannya dengan ORI, lalu apa keuntungannya membeli SBR006?
Keuntungannya membeli SBR006 :
SBR006 menawarkan kupon mengambang dengan kupon minimal 7,95% p.a dan mengacu pada BI 7 days Reverse Repo Rate setiap 3 bulan sekali. Artinya setiap 3 bulan kupon akan disesuaikan dengan perubahan tersebut akan tetapi tidak akan lebih rendah dari 7,95%. Dengan adanya penetapan kupon minimal ini, akan lebih memberikan kepastian bagi investor dalam memperhitungkan estimasi imbal hasil yang akan diterima. Selain itu risikonya pun minim karena dijamin oleh pemerintah.
SBR006 cocok untuk investor pemula dengan modal kecil dengan harga Rp. 1 juta per unit dan pembelian maksimal sampai dengan Rp. 3 Milyar. Waktunya pun tidak terlalu lama yaitu tenor 2 tahun dengan fasilitas Early Redemption yaitu fasilitas bagi investor untuk menerima sebagian dana pokoknya sebelum jatuh tempo. Untuk fasilitas ini dapat diperoleh dengan syarat-syarat tertentu.
Cara membelinya pun mudah, cukup registrasi di Mitra Distribusi yang ditunjuk secara online atau melalui website : http://kemenkeu.go.id/single-page/savings-bond-ritel/ dengan jadwal registrasi mulai tanggal 1 -16 April 2019.
Yuk kapan lagi kita turut berpartisipasi mendukung pemerintah untuk pembiayaan negara sambil belajar berinvestasi dalam instrument yang beragam.
Penulis
PT. Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial