Pinjaman uang yang mudah dan bisa dicicil tentunya diinginkan oleh banyak orang. Kadang ada kebutuhan mendadak yang harus segera dibayarkan seperti bayar uang sekolah, biaya rumah sakit, sampai ganti spare part kendaraan. Memang sebaiknya ini dibiayai oleh Dana Darurat , akan tetapi masyarakat Indonesia belum banyak yang terbiasa menyisihkan dana untuk kondisi darurat tersebut. Demikian pula untuk mengajukan pinjaman ke bank. Hal ini dirasakan tidak mudah oleh mayoritas masyarakat karena adanya syarat-syarat tertentu seperti kepemilikan kartu kredit, terdaftar sebagai nasabah dan adanya jaminan. Bahkan untuk mengajukan pemilikan kartu kredit pun selalu diminta memperlihatkan kartu kredit yang sudah dimiliki
Untuk itu pinjaman online menjadi solusi yang sangat menarik. Apalagi setiap hari banyak tawaran pinjaman dikirimkan melalui ponsel, semua dengan iming-iming kemudahan dalam persyaratan dan waktu pencairan. Semua serba instan, cukup membuka aplikasi dan mengisi data yang diminta, tanpa syarat jaminan, dalam hitungan hari bahkan jam uang sudah masuk di rekening peminjam,
Dengan kemudahan tersebut pasti ada konsekuensinya, yaitu bunga yang tinggi. Sehingga jika kita tidak memikirkan secara matang dalam mengajukan pinjaman online, bisa jadi akan terjerat dalam hutang yang mencekik.”
Trend di 2019 adalah pinjaman uang online tanpa jaminan dan syarat, hanya perlu KTP, tidak hanya ditawarkan oleh Fintech saja, tetapi sejumlah bank menjajal produk KTA dengan fitur yang sama, menawarkan pinjam uang di bank yang cepat dan mudah via aplikasi.
“Perusahaan pinjaman online tak segan memasang bunga pinjaman sangat tinggi , bahkan ada yang mencapai 365% per tahun dibandingkan dengan bunga pinjaman bank yang berada pada tingkatan 12%-14% per tahun”
Lalu apa karakteristik dari pinjaman online yang membedakannya dengan produk sejenis yaitu KTA (Kredit Tanpa Agunan)?
Dari penjelasan diatas dapat Anda lihat , perusahaan pinjaman online tak segan memasang bunga pinjaman sangat tinggi , bahkan ada yang mencapai 365% per tahun dibandingkan dengan bunga pinjaman bank yang berada pada tingkatan 12%-14% per tahun. Alasan yang diberikan perusahaan pinjol selalu klasik , karena risiko pinjaman yang tinggi sebab tidak adanya agunan dan proses persetujuan yang cepat . Ironisnya banyak orang yang belum melek pinjaman, tanpa pikir panjang mengambil pinjaman online. Awalnya lancar, jadi ketagihan pinjam terus. Padahal tak selalu kondisi keuangan kita lancar. Jadi ingatlah tak peduli bagaimanapun mudahnya prose pinjaman cair namun jika bunga pinjaman mencekik pada akhirnya akan menyulitkan Anda.
Penulis
PT. Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. Kemandirian Finansial, Blog : Kemandirian Finansial Blog
Fanspage. MreFinancialBusiness
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,