Mengisi liburan sekolah anak dengan berbagai kegiatan positif sebenarnya tidak sulit. Untuk itu dibutuhkan kerjasama anak bersama orang tua agar liburan sekolah menjadi optimal . Jangan sampai waktu libur yang amat berharga ini terlewat begitu saja dengan kebosanan main game, menonton televisi, atau nongkrong di mall seharian .
Boleh saja bermalas-malasan sejenak melepaskan kepenatan rutinitas harian setelah sekian lama di jejali kurikulum sekolah yang amat padat. Namun ada baiknya orang tua mendorong anak untuk melakukan berbagai kegiatan hiburan yang juga disisipi hal-hal yang positif. Yang pasti , berbagai akitifitas liburan sekolah anak hampir selalu membutuhkan sejumlah dana dari orang tua. Tantangannya, bagaimana orangtua dapat mengubah liburan sekolah anak yang identik dengan biaya tinggi menjadi kegiatan yang berdampak investasi. Artinya dana yang anda tanam untuk mengisi liburan sekolah anak pada akhrinya membuat anak kembali bersemangat ke bangku sekolah menghadapi tahun ajaran baru. Dan itu merupakan return yang sepadan dengan biaya yang dikeluarkan
Rencana buruk adalah rencana yang sudah dibuat namun tidak di jalankan. Jadi jika anda memiliki rencana untuk mengisi liburan sekolah anak, pastikan mereka bersemangat menjalankannya. Sebab hal terbaik yang bisa kita berikan kepada anak dalam liburan sekolah adalah gairah berlibur itu sendiri. Semangat ini akan lenyap dengan cepat begitu anak mengetahui bahwa mereka memiliki waktunya namun tidak hak gunanya. Sama seperti ketika mereka mendapat hadiah uang dari neneknya , dan dengan segera anda meminta mereka menabungnya. Anak-anak akan berpikir, bahwa uang atau liburan hanyalah sebuah ilusi yang diberikan orang dewasa, bukan milik mereka.
Jangan kira anak-anak tidak tahu apa yang mereka inginkan, hanya saja jika itu bukan keinginan orang tua – maka itu di vonis bukan keinginan anak. Konsep begini tidak akan pernah berhasil pada anak pra remaja, remaja dan pra dewasa. Walaupun mereka darah daging kita sendiri namun anak-anak adalah juga individu yang berbeda. Daripada diposisikan sebagai pihak yang suka main hakim sendiri, berteman dengan anak. Jadilah sobat dan teman curhat yang boleh saja tidak setuju dengan mereka tapi bisa diajak kompromi.
Jadi tidak perlu iri jika anak-anak anda lebih senang mendengarkan temannya daripada di ceramahi oleh anda . Sebaliknya ini akan membantu anda merancang kegiatan liburan sekolah, sebab kemungkinan anak anda menginginkan liburan sama seperti teman-temanya. Jadi , angkat telpon dan putar nomor orang tua sahabat karib anak anda (saya harap anda tahu ), dan mulailah berburu informasi tentang liburan sekolah mereka. Anda tidak harus berlibur bersama atau mengikuti gaya liburan mereka, yang penting adalah keinginan anak anda dan bagaimana berkompromi dengan aspirasi serta anggaran anda.
Tidak punya rencana liburan adalah rencana liburan sekolah terburuk. Kebalikan dari para penganut aliran spontanitas dan falsafah hidup mengalir seperti air. Dalam segala sesuatu yang membutuhkan uang untuk melakukannya, adalah bencana jika anda tidak merencanakannya. Intinya kebebasan memiliki harga, artinya anda bisa bersikap spontan dalam liburan sekolah selama ada budgetnya.
Liburan sekolah bisa menjadi sarana liburan sekeluarga bisa tidak. Misalnya sekolah kebetulan mengadakan acara study tour, pesantren kilat atau anak anda lebih memilih berlibur bersama teman-temannya tanpa didampingi anda. Bagaimanapun gaya liburannya mempersiapkan anggaran liburan sekolah adalah keharusan untuk anak dan orang tua agar dapat memperhitungkan biayanya. Adapun besar kecilnya anggaran liburan akan berkaitan dengan beberapa hal , antara lain :
Dompet yang kebobolan saat berlibur, malah membuat kepala pusing. Supaya tidak terjadi hal seperti itu beberapa tips berikut ini bisa dicoba :
Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP
Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blogv