“Cara Mengelola Keuangan Pada Tiap Siklus Hidup Finansial”
Anda mungkin tahu kisah si Itik Buruk Rupa, seperti diceritakan dia harus menjalani masa kecil yang tidak menyenangkan sebelum tumbuh menjadi angsa putih yang anggun. Begitu juga ulat yang bermetamorfosa menjadi kupu-kupu dan semua mahkluk hidup termasuk manusia yang menjalani proses tahapan atau siklus kehidupan. Mulai sejak kita berupa benih dalam rahim ibu, lahir sebagai bayi, tumbuh remaja, menjadi dewasa, berkeluarga, memiliki anak, memiliki cucu sampai di hari terakhir kita di dunia – anda terus saja mengeluarkan biaya. Tiap tahapan kehidupan memberikan tantangan tersendiri dan masing-masing memiliki cara pengelolaan keuangan yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa tips pengelolaan keuangan yang bisa membuat anda makin licah dalam mengarungi siklus hidup finansial anda.
Cara Mengelola Keuangan di Usia Lajang di usia 20-an
- Pertama kali mendapat gaji mungkin langsung habis untuk mentraktir teman, dan ini mungkin akan berlangsung terus menerus jika anda tidak berusaha menabung berapapun dari penghasilan Anda dan mengendalikan pengeluaran. Karena itu miliki rekening tabungan yang terpisah dengan rekening gaji, dan berhati-hatilah dengan kartu kredit
- Prioritaskan untuk bisa membentuk sejumlah dana cadangan, yaitu sejumlah dana yang sengaja disisihkan untuk membiayai pengeluaran mendadak yang sifatnya darurat.
- Jangan berpikir bahwa pensiun masih lama, mulailah persiapannya sekarang juga. Ikuti program pensiun dari perusahaan anda atau ikuti program pensiun dari bank atau dari perusahaan asuransi
- Jangan membeli asuransi jiwa jika Anda belum mempunyai tanggungan atau terkecuali ada hutang yang harus dicover, namun pertimbangkanlah untuk mengambil asuransi kesehatan jika perusahaan tempat Anda bekerja tidak mencover biaya ini.
Cara Mengelola Keuangan di usia 30-an (menikah)
- Pada saat ini Anda mungkin sudah menikah . Karena itu perlu sekali mencover penghasilan Anda dengan asuransi jiwa apalagi jika sudah memiliki anak. Jangan sampai keluarga yang Anda tinggalkan mengalami derita finansial yang terlalu parah karena Anda meninggal terlalu cepat.
- Pertimbangkan juga untuk mengambil asuransi kesehatan yang lebih lengkap seperti asuransi yang mencover risiko kecelakaan, penyakit kritis , cacat tetap akibat kecelakaan, atau risiko-risko kesehatan lain yang belum dicover oleh tunjangan kesehatan dari perusahaan anda
- Jangan lupa untuk mencover harta benda Anda dengan asuransi kerugian seperti asuransi kendaraan juga asuransi kebakaran
- Dengan adanya anak , maka sudah saatnya mempersiapkan dana pendidikan anak. Anda bisa mempersiapkan dengan cara menabung di tabungan pendidikan, mengambil asuransi pendidikan atau ke dalam produk investasi lain. Mulailah mengajari anak-anak mengenai pengelolaan keuangan, misalnya dengan memberi uang saku agar mereka bisa berlatih mengelola uang dan jadilah teladan dalam penggunaan uang. Intinya, jika anda mengharapkan anak rajin menabung, maka hal itu harus di mulai dari anda.
- Jika Anda harus mengambil kredit rumah atau kendaraan pastikan cicilannya tidak terlalu memberatkan Anda.
- Pertimbangkanlah untuk membuat wasiat, terutama jika anda memiliki sejumlah kekayaan dalam jumlah yang substansial
Cara Mengelola Keuangan di usia 40-an (Paruh baya)
- Berusahalah untuk meningkatkan setoran tabungan dan investasi setiap tahunnya terutama untuk mempersiapkan pensiun. Pastikan setoran tabungan dan investasi selalu naik sesuai dengan kenaikan penghasilan Anda.
- Evaluasi lagi jumlah Uang Pertanggungan asuransi jiwa yang Anda ambil, apakah jumlahnya sudah sesuai dengan kebutuhan untuk mengcover risiko kehilangan penghasilan. Jika biaya hidup keluarga Anda telah berubah , naik atau turun , maka sebaiknya jumlah uang pertanggungan asuransi jiwanya juga disesuaikan
- Jika semua kebutuhan dasar keluarga seperti rumah, kendaraan, dana pensiun, dana pendidikan anak sudah berjalan persiapannya, mungkin anda bisa mulai mengalokasikan dana untuk tujuan keuangan lain seperti persiapan dana naik haji atau mempersiapkan dana pernikahan anak
Cara Mengelola Keuangan di usia 50-an (Menjelang pensiun)
- Disaat menjelang pensiun, ada baiknya Anda mengatahui saldo pensiun Anda yang terakhir, sehingga bisa melakukan evaluasi dan revisi jika dana yang terkumpul masih jauh dari target,
- Catat kapan cicilan KPR yang terakhir dan pastikan bahwa pembayaran cicilan KPR sudah selesai sebelum Anda pensiun. Jika beruntung Anda memiliki sejumlah dana yang cukup besar, bisa dipertimbangkan untuk mengadakan pelunasan KPR sebagian atau seluruhnya dari sisa saldo KPR sekarang.
- Pertimbangkanlah untuk mengambil asuransi kesehatan hari tua, yang mengcover biaya-biaya kesehatan dan rawat inap di rumah sakit yang terjadi. Asuransi kesehatan hari tua atau longterm care insurance ini benefitnya seharusnya bisa dinikmati pada saat pensiun sampai seumur hidup Anda,
Cara Mengelola Keuangan di usia 55 atau 60-an ke atas (Pensiun)
- Inilah saatnya untuk mengajukan klaim dana pensiun dari program pensiun yang Anda ikuti selama ini. Dana pensiun yang diikuti dari perusahaan tempat Anda bekerja, biasanya akan memberikan seluruh total dana pensiun secara sekaligus didepan, sehingga selanjutnya anda tinggal mengambil sesuai dengan kebutuhan tiap bulan, dan menginvestasikan sisanya agar terus berkembang ke dalam instrument investasi jangka pendek yang bisa memberikan pendapat tetap setara dengan bunga. Namun untuk mempertahankan daya beli anda, pastikan tingkat suku bunganya diatas inflasi.
- Jika dana pensiun anda tidak bisa di ambil sekaligus melainkan dicicil maka usahakan agar pengeluaran anda tidak lebih besar dari penghasilan pensiun anda.
- Maksimalkan seluruh aset-aset Anda menganggur untuk segera bisa menghasilkan income untuk Anda. Misalnya jika Anda mempunyai tanah, bangunan atau kendaaraan yang menganggur , mungkin Anda bisa mengusahakan mendapatkan rental income dari aset-aset tersebut
- Periksa kembali surat wasiat Anda apakah sudah seperti yang Anda inginkan, buatlah perubahan jika perlu. Pastikan bawa pasangan Anda dan anak-anak mengetahui tentang surat wasiat tersebut,
Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP.
Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog