Perilaku investor pemula untuk ikutan investasi saham pada saat harga-harga saham melonjak dan buru-buru menjualnya pada saat harga sahamnya terkoreksi, biasanya dipicu oleh rasa tamak dan takut. Kedua jenis emosi ini yang mendorong investor melakukan buy high sell low ( beli mahal jual murah ), padahal seharusnya buy low sell high. Alhasil mau untung malah buntung. Perilaku seperti inilah yang biasanya menimpa investor pemula termasuk suami anda.
Untuk menghindari kepanikan akibat rasa tamak ingin cepat untung dan rasa takut merugi lebih besar lagi, maka calon investor pemula dianjurkan untuk mempersiapkan diri sbb :
1. Pelajari dulu segala sesuatu yang berhubungan dengan investasi saham sebelum anda memulai investasi saham.
2. Melakukan investasi saham untuk jangka panjang (lebih dari 5 tahun), supaya anda tidak panik saat harga saham terkoreksi, dan bisa melakukan review dan revisi dengan tetap berpikir jernih.
3. Kurangi risiko dengan diversifikasi. Belilah saham beberapa perusahaan yang berbeda industrinya. Dengan demikian kerugian pada satu saham kemungkinan akan dapat ditutupi oleh keuntungan pada saham lainnya.
Mari mengenal bentuk investasi lainnya dengan membaca artikel “Investasi Emas“
4. Banyak latihan dengan melakukan simulasi sebelum anda benar-benar menggunakan uang anda, seolah-olah anda beli saham pada harga pasar saat ini. Buatlah catatan mengenai waktu, alasan, harga dan jumlah saham yang dibeli dan ikuti perkembangan harganya. Kalau terjadi kenaikan atau penurunan harga, cari tahu penyebabnya. Melalui simulasi ini anda membiasakan diri untuk menganalisa informasi yang relevan dan mendapatkan feeling tentang pergerakan harga saham.
Hanya dengan menjadi investor yang berpengalaman saja yang bisa mengelola risiko tersebut. Untuk menjadi investor yang berpengalaman harus melalui proses belajar. Anda mungkin akan banyak melakukan kesalahan dan mengalami kerugian sebagai investor pemula. Oleh karena itu dianjurkan agar anda mulai dengan sebagian kecil saja dari rencana alokasi dalam investasi saham anda. Kemudian secara bertahap alokasi investasi bisa di perbesar.
Selamat mencoba investasi saham.
Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP.
Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog